Perusahaan swasta SpaceX Elon Musk sedang membangun roket STARSHIP superberat dan bertenaga dorong sangat besar (mampu mengangkat muatan 100 metrik-ton, atau 8 juta kg). Tinggi roket ini 400 kaki dan lebarnya 30 kaki.
STARSHIP terdiri atas 2 bagian. Pada jarak tertentu dari Bumi satu sama lain akan terpisah.
Animasi peluncuran STARSHIP ke Mars
Bagian bawah yang berupa roket pendorong akan kembali ke Bumi (untuk digunakan kembali nanti) setelah melepaskan bagian atasnya.
Bagian atas berupa wantariksa yang akan membawa manusia pengekplorasi planet Mars beserta segala perlengkapannya ke planet ini.
Bahan bakar STARSHIP adalah oksigen cair dan methana. Ketika sudah tiba di Mars, para pengeksplorasi akan mengunakan CO2 yang ada di atmosfir Mars dan air yang berupa es yang tersedia di bawah permukaan kutub-kutub planet Mars untuk membuat bahan bakar yang sama yang diperlukan untuk membawa mereka pulang kembali ke Bumi dengan menggunakan wantariksa yang sama.
Selain itu, Elon Musk juga berencana membangun depot-depot bahan bakar di planet Mars yang bekerja dengan memakai enerji Matahari. Depot-depot ini diperlukan untuk para pengeksplorasi lanjutan dapat menjelajah dan mengeksplorasi Mars ke lokasi-lokasi yang lebih jauh.
Kapan STARSHIP akan diluncurkan? Bukan besok, tapi di tahun 2030-an.
"Suatu saat, Homo sapiens akan berdiam dan menyebar di angkasa luar."
1 Juni 2020
https://www.inverse.com/innovation/spacex-starship-plan
https://www.businessinsider.com/starship-rocket-spaceship-launch-orbital-fuel-refilling-animated-video-youtube-2019-10