Kemarau sungguh panjang
Seolah tak akan berlalu
Hujan tampak tertidur panjang
Lelap, tak mau diganggu
Seolah tak akan berlalu
Hujan tampak tertidur panjang
Lelap, tak mau diganggu
Tanyaku ke langit malam hari
Hujan, hujan, di manakah kau berada?
Curahkanlah dirimu ke Bumi!
Basahi dan genangi permukaannya!
Alirkan dirimu lewat sungai-sungai
Sirami sawah-sawah para tani
Penuhilah danau dan telaga
Basahilah Bumi yang telah kering merana
Sirami sawah-sawah para tani
Penuhilah danau dan telaga
Basahilah Bumi yang telah kering merana
Tak terdengar jawaban kata dari kesunyian langit
Malaikat pembawa hujan tak terlihat turun
Belum terbuka katup-katup langit
Burung merpati dari langit belum turun
Malaikat pembawa hujan tak terlihat turun
Belum terbuka katup-katup langit
Burung merpati dari langit belum turun
Dalam kegelapan malam
Aku keluar menuju tepi sebuah sungai besar
Sendiri, berteman hanya kekelaman malam
Sedikitpun tak ada rasa gentar
Aku keluar menuju tepi sebuah sungai besar
Sendiri, berteman hanya kekelaman malam
Sedikitpun tak ada rasa gentar
Di tengah gelapnya malam itu
Kutengadah ke langit penuh bintang
Sang Penguasa Langit memandangku
Hinggap padaku sebuah bintang
Kutengadah ke langit penuh bintang
Sang Penguasa Langit memandangku
Hinggap padaku sebuah bintang
Sang Penguasa Langit masih membisu
Akupun berseru lagi dalam kekelaman malam:
Langit Malam, Langit Malam
Janganlah Engkau terus membisu!
Akupun berseru lagi dalam kekelaman malam:
Langit Malam, Langit Malam
Janganlah Engkau terus membisu!
Tiba-tiba suara besar guntur
Memecah kesunyian malam
Kilat di sana-sini kuat menyambar
Katup-katup langit terbuka lebar
Kilat di sana-sini kuat menyambar
Katup-katup langit terbuka lebar
Hujan deras, turunlah!
Hujan deras, turunlah!
Hujan deras, turunlah!
Aku berdiri di tepi sungai besar itu
Empat puluh hari, empat puluh malam, lamanya
Air, air, air, menggenangi muka Bumi sang Ibu
Aku menyaksikan semuanya di sana
Empat puluh hari, empat puluh malam, lamanya
Air, air, air, menggenangi muka Bumi sang Ibu
Aku menyaksikan semuanya di sana
Sang merpati telah turun ke Bumi
Sang bintang telah hinggap
Cahaya telah membungkus Bumi
Seribu tahun genangan air akan menguap
Sang bintang telah hinggap
Cahaya telah membungkus Bumi
Seribu tahun genangan air akan menguap
Aku teguh berdiri sendirian
Di tepi sungai besar itu
Mungkin selamanya demikian
Di tepi sungai besar itu
Mungkin selamanya demikian
Ditemani bayangan tubuhku
En tō endoksō onomati Iēsou
Jakarta, 30 November 2023
ioanes rakhmat