Nebula Kelelawar Kosmik LDN 43. Sumber image: APOD NASA, 27 Oktober 2024. Credit dan copyright: Mark Hanson dan Mike Selby. Teks: Michelle Thaller (GSFC NASA). Klik fotonya untuk memperbesar.
Foto di atas sangat menakjubkan, sekaligus mendorong kita untuk berimajinasi dengan bebas. Kita semua pasti sepakat bahwa yang terlihat pada foto adalah seekor kelelawar raksasa yang gagah, yang sedang terbang dalam ruang vakum kosmik yang ditaburi bintang-bintang dan benda-benda kosmik lainnya yang memancarkan cahaya.
Mungkin masih banyak orang yang akan bertanya, apakah foto di atas menampilkan seekor kelelawar raksasa betulan yang sedang terbang di antariksa yang tanpa batas? Jawabnya sederhana.
Foto itu menampilkan nebula atau awan-awan (filamen gas dan debu) di dalam antariksa yang kebetulan mengambil rupa seekor kelelawar raksasa yang sedang melayang terbang. Nebula ini dinamakan Nebula Kelelawar Kosmik LDN 43, yang sepasang sayapnya membentang sepanjang 12 tahun cahaya, berlokasi di konstelasi Ophiuchus, 1400 tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Awan LDN 43 cukup padat dan pekat sehingga memblokir bukan saja cahaya dari bintang-bintang di latar belakangnya, melainkan juga gumpalan-gumpalan kecil gas-gas yang dibuat bercahaya oleh pantulan Nebula LBN 7 yang berada di dekatnya.
References
https://apod.nasa.gov/apod/astropix.html
https://www.hansonastronomy.com/ldn-43-the-cosmic-bat
https://www.paulpoteet.com/2024/10/27/ldn-43-the-cosmic-bat-nebula/