Sunday, June 24, 2018
Kita terpapar pada 2 juta virus yang dapat membunuh. Ngeri!
Setelah terjadi pandemik global penyakit pada manusia yang ditimbulkan oleh virus-virus (seperti AIDS, Ebola, Zika dan Sars) yang berdiam pada hewan liar yang menyebar ke manusia, kini metode penanggulangannya diperluas. Tidak lagi hanya KURATIF (suatu penyakit sudah melanda lebih dulu, lalu dipelajari dan dibuat obat atau vaksin penyembuhannya), tapi juga PREVENTIF, mempersiapkan pencegahan.
Inisiatif penggunaan pendekatan PREVENTIF kini sedang dijalankan oleh GVP (Global Virome Project) internasional yang didukung banyak lembaga kesehatan dunia lainnya.
GVP menjalankan riset global bertahap di sejumlah negara untuk mengidentifikasi fitur genetik virus-virus yang berdiam pada hewan-hewan liar (seperti kampret, binatang pengerat, primata dan burung-burung air, selain pada hewan-hewan liar lain dan hewan-hewan jinak yang sudah diketahui).
Sudah diketahui ada lebih dari 1.000 virus pada hewan-hewan liar yang dapat menginfeksi manusia. Tapi, diyakini spesies virus pada hewan liar yang potensial menginfeksi manusia ada JAUH LEBIH BANYAK, mencapai kurang lebih 1,6 juta spesies virus pada banyak hewan liar.
Risikonya besar bahwa virus yang berjumlah luar biasa besar ini dapat menewaskan manusia lewat infeksi. Semuanya masih harus ditemukan dan karakter genetik masing-masing diidentifikasi dengan akurat.
Jika karakter genetik puluhan ribu virus ini sudah dapat diidentifikasi, maka dengan penggunaan Artificial Intelligence akan dapat ditemukan dengan akurat fitur-fitur genetik umum kelompok-kelompok besar virus-virus. Selanjutnya, akan dibuat vaksin-vaksin antivirus untuk melawan semua kategori virus yang sudah diidentifikasi, yang siap digunakan dalam skala global jika muncul penyakit-penyakit baru karena infeksi virus-virus sebelum terjadi pandemik.
Anggaran riset global GVP lumayan besar, tapi jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan ongkos yang sudah dikeluarkan ketika dunia harus memerangi pandemik penyakit-penyakit seperti AIDS, Ebola, Zika dll.
Apa reaksi anda ketika sekarang mengetahui bahwa kita semua mendiami sebuah planet yang berisi hampir 2 juta virus mematikan yang berdiam pada hewan-hewan liar yang sudah dan akan terus menyebar dan menginfeksi kita, lalu membunuh kita?
Ngerikah? Atau biasa saja? Atau anda mulai merasa takut berdekatan dengan hewan-hewan liar? Atau, aneh bin heran, anda bertepuk tangan kegirangan?
Bagaimana pun juga, Bumi memang sebuah "Animal Planet", dan kita Homo sapiens adalah salah satu hewan cerdas yang mendiami planet ini.
Stay friendly with animals, anyway.
Sumber info:
Robin McKie, "Scientists aim to stop the devastation of Zika-like pandemics", The Guardian, 24 June 2018, https://www.theguardian.com/science/2018/jun/24/global-pandemic-prevented-map-animal-virus-ebola-sars-zika.
Jakarta, 24 Juni 2018
ioanes rakhmat
Sang sahabat semut
Subscribe to:
Posts (Atom)