Yesus, Yesus, Tuhanku
Bukankah telah sejak lahir
Aku hidup di suatu negeri besar
Yang kini sudah lama merdeka?
Tetapi mengapakah, Tuhan
Di ujung-ujung usiaku di Bumi ini
Di kala tubuhku mulai melemah dan renta
Aku belum juga bisa hidup merdeka?
Di manakah kemerdekaan?
Bagiku putera pertiwi Indonesia
Bagiku insan yang mencintai
Bagiku patriot yang berpikir
Yesus, lewat puisi doaku ini
Aku mohon kepada-Mu, Tuhanku
Dekaplah aku erat dan hangat
Dalam pelukan tangan-Mu yang mahasuci
Pelukan-Mu yang memberi kemerdekaan
Kemerdekaan yang kudambakan
Sejak aku masih ada
Di dalam kandungan mamaku
Kemerdekaan yang sejati
Kemerdekaan yang abadi
Kemerdekaan tak berhingga
Di dalam Kerajaan-Mu yang hening
Yesus, Yesus, ini, ini, tanganku
Raih, raih dan genggamlah
Bawalah aku terbang tinggi
Tinggi... ke Negeri Keheningan
En tō endoksō onomati Iēsou
Jakarta, 17 Agustus 2022
ioanes rakhmat