Apa harapanmu di tahun 2020 yang baru
jika segala hal di 2019 sia-sia berlalu?
Bak asap hilang senyap terhembus bayu
Tanpa bekas dan tanpa bau
Sang Messias datang tak buru-buru
Bukan dia yang engkau tunggu
Tapi dia yang menunggu engkau
Sambil duduk di takhta mentari berkilau
Milyaran tahun masih harus berlalu
Sebelum jagat raya luruh pilu
Kembali menjadi singularitas baru
Yang akan mendentum lagi bertalu-talu
Menciptakan jagat raya baru
Di dalam dan oleh dirimu sendiri
Sang Messias telah datang kini
Dia berdiam dalam dirimu sunyi
Sambil merdu memetik dawai kecapi
Alunannya terdengar dalam semedi
Saat itu musik indah sunyi berbunyi
Telingamu ada dalam hati sanubari
Musik merdu datang dari negeri pelangi
Datangkanlah langit baru dan bumi baru
Sekarang lewat kerja dan karya nyatamu
Jangan memandang ke langit tinggi biru
Lihatlah dunia bawah di sekitarmu
Celikkan mata orang yang buta
Jangan biarkan anak-anak terlunta-lunta
Sekolahkan mereka hingga jadi sarjana
Hilangkan haus orang dengan air bejana
Kerajaan Tuhan ada di antaramu
Kerahiman Tuhan dihayati kaum ibu
Jadilah ayah dan ibu yang rindu
Merangkul semua dengan syahdu
Burung-burung bernyanyi merdu
Sungai-sungai menari berlika-liku
Hujan deras turun berpacu
Angin dingin ngilu menusuk kalbu
Dentuman petasan bergelora
Kembang api berpijar memukau ria
Kegelapan diganti cahya kemilau
Yang menerangi dunia yang galau
Beritakanlah jauh ke pulau-pulau!
Jakarta, 1 Januari 2020
Pk. 02:45 WIB