Saturday, March 29, 2025

Artificial Intelligence (14) : Daphne Koller

 


Daphne Koller, Ph.D. Saintis komputer Israeli-Amerika, Professor di Department of Computer Science di Stanford University. Sumber image: ACM AAAI Allen Newell Award (2019).


Daphne Koller dilahirkan 27 Agustus 1968 di Jerusalem, Israel. Dia menunjukkan bakat akademik yang luar biasa pada usia muda. Gelar Bachelor dalam matematika dan sains komputer didapatnya dari Hebrew University, Jerusalem, di 1985 pada usia 17 tahun. Kemudian, gelar Master dalam sains komputer diterimanya dari universitas yang sama di 1986 ketika dia berumur 18 tahun. 

Selanjutnya, studi doktoralnya dijalankan di Stanford University, dan dari universitas ini dia memperoleh gelar Ph.D. dalam sains komputer di 1993, di bawah bimbingan Joseph Y. Halpern. Disertasinya "From Knowledge to Belief" meletakkan landasan bagi risetnya di masa depan di bidang AI, Machine Learning, dan Probabilistic Graphical Models (PGMs). Riset pasca-doktoralnya dijalankan di Computer Science Division di University of California, Berkeley, 1993-1995.

Setelah itu, Daphne Koller bergabung ke fakultas Departemen Sains Komputer Universitas Stanford di 1995; dan di situ dia mulai menjadi sosok terpandang di bidang AI.

Ayah dan bundanya memiliki latarbelakang pendidikan yang tinggi. Ini memberi dampak yang signifikan pada Daphne Koller. Katanya, dia merasa bertanggungjawab untuk "memberi sesuatu kembali" atas segala hak istimewa yang dia telah terima. Dia juga ingat, ketika ayahnya sedang menjalani cuti sabatikalnya di Stanford University, dia dapat menggunakan komputer-komputer --- inilah pertama kali dia mulai tertarik pada komputing.

Karya Prof. Koller dalam menggabung logika relasional dan probabilitas adalah bagian paling penting dari banyak kontribusi risetnya di bidang AI dan sains komputer. Karyanya ini telah mengubah cara orang menangani ketidakpastian, uncertainty, dalam sistem-sistem komputer yang besar, seperti databases yang heterogen, sistem-sistem memahami citra, model-model medis dan biologis, dan sistem-sistem pemrosesan bahasa natural.

Bersama dengan Nir Friedman (Professor di Department of Computer Science and Engineering di Hebrew University), Daphne Koller menulis sebuah buku yang diberi judul Probabilistic Graphical Models: Principles and Techniques (MIT Press, 2009), 1270 halaman. Textbook-nya ini kini adalah text definitif di bidang ini.



Monday, March 24, 2025

Artificial Intelligence (13) : Julie Shah

 

Julie A. Shah, Ph.D. Image credit: Tony Rinaldo. Sumber Image: Harvard Radcliffe Institute.


Julie Shah, Ph.D., dilahirkan 1982 di New Jersey, Amerika. Seperti dikenang oleh suaminya (Neel Shah) di 2018, pada waktu mereka berdua masih sebagai remaja yang bersekolah SMP-SMA di suatu sekolah kecil yang mandiri di New Jersey, Julie adalah satu-satunya siswa perempuan di dalam kelas-kelas sains dan matematika yang tidak mudah. Julie pada waktu itu sudah bercita-cita untuk menjadi seorang saintis roket ketika dia sudah dewasa nanti. "Dan kini Julie adalah seorang saintis roket! Aku telah melihat semuanya", kata Neel Shah dengan gembira dan penuh rasa bangga.

Julie Shah mendapatkan gelar Master of Science dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di 2006. Dari MIT juga, di 2011, Julie Shah memperoleh gelar Ph.D. setelah berhasil mempertahankan disertasi doktoralnya yang diberi judul "Fluid Coordination of Human-Robot Teams". Selanjutnya, interaksi manusia-robot atau "human-robot interaction" menjadi bidang yang terus-menerus diteliti dan dikembangkan oleh Julie Shah.

Setelah merampungkan studi doktoralnya, Julie Shah langsung ditawarkan kerja sebagai Assistant Professor di Department of Aeronautics and Astronautics (AeroAstro) MIT. Sebelum menerima tawaran ini, dia didorong untuk selama 1 tahun akademik bekerja sebagai post-doctoral fellow di Boeing Research and Technology di Seattle untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi robotik dunia nyata aerospace manufacturing. Dia mengembangkan metode-metode inovatif untuk memungkinkan tim kerja yang "cair" ("fluid") antara manusia dan robot dalam bidang-bidang yang beranekaragam, seperti halnya di bidang manufacturing, bedah, dan eksplorasi antariksa.


Dalam tahun pertama pekerjaannya sebagai seorang Assistant Professor di MIT, Julie Shah ikut mengajar di kursus yang diberi nama Real Time Systems and Software, juga ikut mendirikan Interactive Robotics Group di Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) MIT.

Pada 2014, Julie Shah berkolaborasi dengan seorang mahasiswi pasca-sarjana Been Kim dan Associate Professor bidang statistika Cynthia Rudin untuk menambahkan Machine Learning "yang tidak diawasi" ("Unsupervised ML") dalam komputer.

Di tahun yang sama, dalam MIT Technology Review (2014), Julie Shah menyatakan, "Bayangkanlah, jika robot-robot betul-betul dapat menjadi mitra-mitra kerjasama manusia, dapat mengantisipasi dan mampu beradaptasi dengan manusia yang menjadi rekan-rekan satu tim mereka --- robot- robot yang seperti ini dapat memperluas dan memperbesar produktivitas. Kemungkinan ini, bagiku, sungguh-sungguh menggembirakan dan memberi harapan.

Selanjutnya, Julie Shah menegaskan bahwa "Interaksi dengan manusia tidaklah menjadi bagian dari kurikulum tradisional bagi pelatihan para robotisis. Bidang kita ini selalu didorong untuk membuat sistem-sistem robotik kita lebih otonomus dan memiliki kecerdasan dan kecakapan-kecakapan yang lebih kaya. Tapi, dalam kita mendorong ke arah ini, kita condong mengabaikan fakta bahwa sistem-sistem robotik kita ini sedang bekerja dan akan selalu bekerja dalam konteks-konteks manusia." Julie Shah menandaskan bahwa "Laboratoriumku kini fokus pada ihwal bagaimana menciptakan robot-robot yang membuat perencanaan-perencanaan yang fleksibel dan mempertimbangkan kembali tindakan terbaik mereka selanjutnya berdasarkan kondisi-kondisi yang sedang berubah. Ini suatu problem yang menantang, karena sangatlah sulit menjadikan manusia sebagai model...."

Di 2014, Julie Shah diakui National Science Foundation dengan pemberian award Faculty Early Career Development (CAREER). Oleh MIT Technology Review Julie Shah dimasukkan ke dalam daftar 35 Innovators Under 35. Karyanya di bidang kolaborasi manusia-robot di dunia industri juga masuk ke dalam daftar 10 Teknologi Terobosan yang dimuat dalam MIT Technology Review 2013.

Selama bekerja di MIT, Julie Shah melanjutkan riset-risetnya di bidang kolaborasi manusia-robot, dan mengalihkan hasil-hasilnya ke aplikasi-aplikasi dunia nyata. Atas prestasi-prestasinya ini, Julie Shah diangkat sebagai Perrin Moorhead Grayson and Burns Grayson Fellow di Radcliffe Institute for Advanced Study Harvard University di 2016-2017.

Selain itu, untuk karir profesional akademiknya, Julie Shah telah menerima pengakuan internasional dalam bentuk awards: Makalah terbaik, dan nominasi-nominasi dari ACM/IEEE International Conference on Human-Robot Interaction, American Institute of Aeronautics and Astronautics, Human Factors and Ergonomics Society, International Conference on Automated Planning and Scheduling, dan International Symposium on Robotics.

Setelah kembali ke MIT di 2018, Julie Shah mendapatkan Early Academic Career Awards in Robotics and Automation dari IEEE Robotics and Automation Society. Dalam 2019, dia menerima jabatan Professor penuh Boeing Career Development dalam Department of Aeronautics and Astronautics, MIT.

Di 2020, Julie Shah bersama entrepreneur Laura Major menulis buku What to Expect When You're Expecting Robots: The Future of Human-Robot Collaboration, yang diterbitkan oleh Basic Books, October 2020. Terkait buku ini, Laura Major menyatakan bahwa , "Kami (Julie Shah dan Laura Major) sedang bekerja dalam jagat raya-jagat raya paralel, aku dalam dunia industri, dan Julie dalam dunia akademia. Masing-masing berusaha untuk menggerakkan dan menghentakkan pemahaman bahwa kita perlu mengakomodasi mesin-mesin robot-robot."



--- to be continued ---


References