TUHAN adalah Gembalaku
TUHAN adalah Gembalaku
Tak akan aku kekurangan
Kasih setia-Nya padaku
Ke aku, tangan-Nya selalu diulurkan
Aku dibaringkan oleh-Nya
Di padang yang berumput hijau
Lalu Aku dibimbing-Nya
Ke air sejuk yang tenang teduh
Maka segarlah jiwa-ragaku!
Telaten Dia menuntunku
Di jalan yang apik dan benar
Demi nama-Nya yang besar
Dimuliakan segala bangsa dan suku
Sekalipun aku berjalan
Dalam lembah kekelaman
Aku tidak takut bahaya apapun
Sebab Engkau besertaku berjalan
Gada dan tongkat gembala-Mu
Serta kuasa-Mu yang besar
Itulah yang menghibur aku
Dan membuatku tak gentar
Aku terus maju, tak gentar!
Engkau menyediakan bagiku
Hidangan yang menyehatkanku
Air hidup pemberian-Mu kuminum
Di hadapan orang yang zalim
Engkau mengurapi kepalaku
Dengan kucuran minyak narwastu
Piala minumku pun penuh melimpah
Dahagaku terpuaskan penuh
Kebajikan dan kemurahan belaka
Akan mengikuti jalan-jalanku
Seumur kehidupanku
Dan selama-lamanya
Ketika aku berjalan maju
Ingatan akan rumah-Mu
Mengarahkan langkahku
Kutahu Engkau menuntunku
Aku akan diam hening teduh
Dalam rumah TUHAN
Sekarang ini di dunia kini
Dan di sepanjang masa
Aku tak lagi akan dikungkung
Oleh waktu dan ruang
Aku di dunia sekaligus di luar dunia
Mengikuti jejak langkah sang Gembala
En tō endoksō onomati Iēsou
Jakarta, 30 September 2022
ioanes rakhmat