Sang bayi tersenyum ceria cerah
Anteng di pelukan Santa Klaus
Menanti kado Natal mahal meriah
Teguklah jus bawang hilangkan haus
Jutaan kanak-kanak bertubuh ceking
Busung lapar mata cekung dan juling
Kurang makan dan kurang gizi
Kaki dan lengan cuma sebesar lidi
Natal menjadi pesta extravaganza
Pengangon padang Efrata tak datang
Polisi ramai menjaga kawasan gereja
Malaikat pelindung tak lagi bertandang
Kata sang pendeta gereja di hari Natal
"Damai telah datang ke dalam dunia!"
Kata-kata klise yang sudah dihapal
Sang bayi terkekeh dibuai sang Santa
Natal konon membebaskan sang bayi
Dari semua bentuk ketakutan jiwa
Air mata tak akan berlinang lagi
Karena Natal bergelimang tawa
Wahai kawan, sayang seribu kali sayang
Sang penyair terbangun dari mimpi
Sang bayi tetangga menangis kejang
Sudah tiga hari tak minum susu sapi
Sang ibu memanggil nama Yesus
Cepatlah datang wahai sang penebus
Jangan sampai saat ini terhembus
Napas terakhir sang bayi kudus
Jakarta, 25 Desember 2015
ioanes rakhmat