Andrew Yan-Tak Ng, dilahirkan di Inggris, 18 April 1976, dibesarkan di Hong Kong dan Singapura.
Dia seorang saintis komputer Inggris-Amerika, yang bergerak di banyak bidang seperti AI, Machine Learning, Deep Learning, AI generatif, persepsi mesin, MOOC (Massive Open Online Course), teknologi pendidikan, industri, entrepreneur teknologi, NLP, visi komputer ("computer vision") dan robotics.
Di Stanford University, dia menjadi Professor sains komputer dan peneliti utama proyek STAIR (Stanford Artificial Intelligence Robot). Sumber image: AI Is for Everyone.
Perjalanan akademik Andrew Ng dimulai ketika dia pindah ke Amerika Serikat. Di sana dia menjadi seorang mahasiswa di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania, di fakultas ekonomi (1997). Di universitas ini juga minatnya yang besar pada Machine Learning dan AI mulai terbangun. Di tahun 1996-1998 dia melakukan penelitian tentang pembelajaran reinforcement (pembelajaran lewat "trial and error"), seleksi model, seleksi fitur, di AT&T Bell Labs.
Dalam studi lanjutnya di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cambridge, Andrew Ng meraih gelar master di bidang enjiniring elektris dan sains komputer (1998). Gelar Ph.D. dalam sains komputer diterimanya dari University of California, Berkeley, 2002, di bawah bimbingan Prof. Michael I. Jordan. Judul disertasinya "Shaping and Policy Search in Reinforcement Learning", yang sampai kini banyak dikutip. Di UC Berkeley ini dia menjalankan riset mendasar dan inovatif yang menjadi fondasi karya-karyanya di masa depan. Di tahun 2002, dia mulai bekerja sebagai Assistant Professor di Stanford University, dan sebagai Associate Professor di tahun 2009. Dalam MIT Technology Review, Andrew Ng dan isterinya Carol Elizabeth Riley (seorang eksekutif bisnis Amerika, saintis komputer dan seorang model) disebut sebagai "pasangan daya AI".
Langkah besar yang diayunkan Andrew Ng adalah mendemokratisasi AI. Katanya, "AI bukan cuma untuk para insinyur. AI untuk setiap orang. Suatu kursus yang non-teknis akan menolong anda memahami teknologi-teknologi dan menemukan kesempatan-kesempatan untuk mengaplikasikan AI pada masalah-masalah dalam organisasi anda sendiri. Anda akan melihat contoh-contoh tentang apa yang AI masa kini dapat -- dan tak dapat -- lakukan. Akhirnya, anda juga akan memahami bagaimana AI sedang memberi dampak pada masyarakat dan bagaimana menavigasi lewat perubahan teknologi ini."
Salah satu jalan paling efektif yang dipakai Andrew Ng untuk mendemokratisasi AI adalah menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi dan luas tentang AI dan bidang-bidang lain yang berkaitan.
Lewat platform-platform MOOC, Andrew Ng menyelenggarakan kursus-kursus tentang sistem-sistem AI, ML dan DL. Platform Massive Open Online Course (MOOC) menjalankan kursus-kursus tentang AI yang diikuti ribuan hingga jutaan murid ("Massive"). Kursus ini gratis, tak perlu bayar, atau berbiaya rendah, sehingga dapat diakses sangat banyak orang dengan terbuka ("Open"). Materi kuliah yang kaya disampaikan lewat platform-platform digital, kerap dilengkapi dengan perkuliahan lewat video ("Online"). Pengalaman belajar terstruktur, dievaluasi, dinilai, dan diberi umpan balik atau feedback ("Course").
Lewat kegiatan pendidikan MOOC ini, setiap peserta kursus, yang memiliki tingkat kecepatan pembelajaran yang berlainan, memiliki kesempatan untuk meningkatkan prospek-prospek karir dengan menerima tambahan kecakapan-kecakapan yang baru ("upskilling"), memasuki transisi ke industri-industri baru atau peran-peran baru lewat pendidikan kembali ("reskilling"), dan mendapatkan "personal enrichment" atau pemerkayaan pribadi lewat eksplorasi hobi-hobi dan minat-minat sendiri.
Andrew Ng tidak berhenti hanya pada ide-ide atau saran-saran. Dia terjun langsung ke dunia pendidikan sebagai edukator online terkenal bidang AI dengan mendirikan dan menjalankan MOOC. Platform MOOC yang dibangun Andrew Ng diberi nama DeepLearning.AI. Lewat platform ini Andrew Ng menawarkan sejumlah kursus dan program yang terfokus pada DL dan AI, termasuk spesialisasi DL sebagai serangkaian kursus yang meliputi dasar-dasar DL, Neural Networks, Convolutional (atau Mathematical) Neural Networks; AI For Everyone, yakni suatu kursus pengenalan konsep-konsep AI, aplikasi-aplikasi dan implikasi-implikasi AI bagi bisnis dan masyarakat luas, dan perihal membangun proyek-proyek AI; ML, suatu kursus yang mencakup fundamental-fundamental ML, termasuk ihwal bagaimana model-model AI belajar dengan diawasi ("supervised learning") dan belajar tanpa diawasi ("unsupervised learning"). Hingga saat ini, sudah ada 7 juta orang yang mengikuti kursus-kursus yang ditawarkan DeepLearning.AI.
Selain menjadi pendiri platform MOOC DeepLearning.AI, bersama Daphne Koller, Andrew Ng juga mendirikan Coursera (2012), suatu platform pembelajaran online, yang memegang visi menjalankan pendidikan AI yang berkualitas tinggi terbuka ("open") bagi setiap orang. Platform Coursera ini dengan cepat tumbuh menjadi platform-platform pendidikan online terbesar dunia, yang menawarkan kursus-kursus AI yang ikut dikelola oleh universitas-universitas top dunia.
Di Coursera peran Daphne Koller, seorang saintis komputer dan pendidik, spesialis ML dan pemodelan probabilistik ("probabilistic modeling"), sangat signifikan. Bersama Koller, Andrew Ng menjalankan pendidikan berkualitas tinggi, high quality, yang tersedia dan terbuka untuk setiap orang di seluruh dunia, mempengaruhi serta memberdayakan teknologi, dan membangun kemitraan dengan universitas-universitas top dunia.
Dewasa ini, Coursera adalah salah satu platform MOOC yang terbesar dan terpopuler dunia, menawarkan banyak kursus AI, spesialisasi-spesialisasi, dan program-program gelar dari lebih 140 universitas dan organisasi-organisasi top dunia. Selain DeepLearning.AI dan Coursera, platform-platform MOOC lainnya yang populer juga tersedia, antara lain edX, Udacity, FutureLearn, dan Khan Academy.
Kursus-kursus berkualitas tinggi tentang ML Andrew Ng di Coursera telah mencapai lebih dari 4 juta pelajar. Ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas tinggi yang dijalankan oleh Coursera telah dapat diikuti oleh sangat banyak pelajar di seluruh dunia. Komitmen Andrew Ng pada demokratisasi AI telah menginspirasi suatu generasi baru para peneliti dan praktisi AI. Untuk membangun semangat sangat banyak orang, Andrew Ng menyatakan, "Jangan setop belajar. Bidang AI senantiasa berevolusi, dan satu-satunya jalan untuk tetap maju adalah mendorong lebih jauh batas-batas anda." Oleh Andrew Ng anda diajak untuk berpikir dan bertindak di luar atau melampaui hal-hal yang sudah mapan dan sudah umum diterima publik. Berpikir dan bertindak "out of the box".
Juga ada kursus-kursus AI online berijazah (sertifikat atau diploma) yang dibuka untuk umum, dan gratis, oleh universitas-universitas atau organisasi-organisasi lainnya. Sekurang-kurangnya dapat disebut 10 nama terbaik. Yakni:
1. Artificial Intelligence Course oleh MIT
2. Big Data, Artificial Intelligence and Ethics oleh University of California
3. Artificial Intelligence Courses oleh Harvard University
4. Machine Learning Specialization oleh Stanford University
5. Machine Learning Foundations University of Washington
6. Artificial Intelligence oleh Georgia Institute of Technology
7. AI for Anyone Course oleh Google
8. Introduction to AI oleh Intel
9. AI Foundations Course oleh IBM
10. Machine Learning and AI Course oleh Amazon Web Services
Andrew Ng percaya bahwa MOOC adalah platform utama untuk mendemokratisasi pendidikan AI, dan dia percaya dan telah membuktikan bahwa pendidikan online AI dibutuhkan oleh sangat banyak orang di dunia ini. Bahkan dikatakan orang bahwa sumbangan-sumbangan Andrew Ng pada pendidikan AI "tidak ada paralel-nya". Kata Andrew Ng, "Masa depan AI terletak pada demokratisasi akses ke manfaat-manfaat AI. Pendidikan adalah kuncinya untuk membuka pintu bagi potensi ini." Selanjutnya dia menegaskan, "Saya selalu percaya pada kekuatan pendidikan dan dampak transformatif yang dapat ditimbulkannya pada individu-individu dan masyarakat."
Andrew Ng sadar dan tahu betul bahwa telah berlangsung interaksi yang mendalam antara AI dan masyarakat. Dia menyatakan, "Ketika kita mencapai tonggak sejarah edisi ke-256 newsletter mingguan AI
The Batch, saya memikirkan dengan mendalam ihwal bagaimana AI telah berubah selama bertahun-tahun perjalanannya dan bagaimana masyarakat terus-menerus ikut berubah bersamanya. Di saat AI tersedia lebih luas, jelaslah bahwa banyak orang -- para pengembang dan bukan para pengembang -- akan mendapatkan manfaat dan keuntungan dari pelatihan yang berkualitas untuk selalu sederap dengan perubahan-perubahan ini, dan memperoleh kecakapan-kecakapan yang berguna di bidang AI."
Bagaimana masa depan AI jika interaksinya dengan masyarakat, khususnya melalui pendidikan lewat platform MOOC, mengubah segala aspek kehidupan bermasyarakat? Andrew Ng melihat bahwa di masa depan AI akan terintegrasi dengan sempurna, tanpa jahitan dan celah, dengan semua segi kehidupan, meningkatkan kemampuan manusia dan memecahkan sejumlah masalah dan tantangan yang paling mendesak dunia. Perlu ada perjuangan untuk mengembangkan dan memanfaatkan AI dengan bertanggungjawab. Semua perubahan karena adanya AI membuat etika signifikan, dan inklusivitas atau pluralitas tak terhindari. Tak boleh ada orang yang ditinggalkan atau diabaikan, apapun latar belakang budaya, warna kulit, orientasi seksual, kebangsaan, posisi dalam masyarakat, tingkat kecerdasan dan status ekonomi mereka.
Perjalanan kehidupan Andrew Ng, mulai dari seorang murid yang selalu ingin tahu sampai menjadi seorang pakar AI yang beken, adalah suatu sumber inspirasi para antusias AI yang bercita-cita tinggi. Andrew Ng mendorong para pelajar muda usia untuk terus-menerus ingin tahu, menerima tantangan, dan selalu mencari pengetahuan tanpa henti. Tanpa kuriositas, sains AI, dan semua sains lain, tak akan pernah lahir.
Sumbangan beranekaragam Andrew Ng pada riset AI, pendidikan dan industri bukan cuma memajukan AI, tapi juga menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Jika kita memandang masa depan, visi Andrew Ng untuk suatu pemandangan alam AI yang lebih inklusif, demokratis dan setara, menjadi suatu cahaya pemandu bagi generasi masa depan para pemimpin AI. Andrew Ng menegaskan bahwa "AI memiliki potensi untuk meningkatkan dan mengembangkan kehidupan milyaran orang. Terserah pada kita untuk memastikan bahwa manfaat AI dibagi dan didistribusikan dengan adil."
Pada masa-masa awal pengkajian DL di 1940-an dan 1950-an (model pertama Artificial Neural Network, Perceptron), muncul skeptisisme atas potensi-potensi DL. Skeptisisme ini tetap bertahan ketika riset modern DL mulai dijalankan di 1980-an hingga 2000-an (algoritma Backpropagation, Convolutional Neural Networks, Deep Belief Networks) dan ketika pengembangan-pengembangan mutakhir DL berlangsung di 2010-an (Recurrent Neural Networks, Image Net Large Scale Visual Recognition, dan Long Short-Term Memory).
Andrew Ng sering menghadapi skeptisisme atau keraguan-keraguan dari rekan-rekan sejawatnya dan dari para pemimpin industri yang mempertanyakan skalabilitas atau kisaran dan perkembangan kinerja Neural Networks dan aplikasi-aplikasinya di dunia real. Meski ada tantangan-tantangan ini, Andrew Ng tetap teguh dalam kepercayaannya pada kekuatan transformatif DL. Katanya, "Setiap inovasi besar menghadapi skeptisisme. Hal yang terpenting adalah tetap bertahan dan bertekun dan terus-menerus mendorong lebih jauh batas-batas dari hal-hal yang mungkin."
Platform Meta AI (chat 7 Februari 2025) mengajukan beberapa strategi untuk menghadapi para skeptik DL. Karakteristik mereka perlu diketahui, supaya strategi yang diambil pas betul.
Pertama, mereka tidak memiliki pemahaman yang benar dan seutuhnya atas konsep-konsep dan kemajuan-kemajuan dalam DL. Kepada mereka kita perlu memberi penjelasan dan contoh-contoh yang terang untuk membantu mereka memahami teknologi ini.
Kedua, mereka terlalu menekankan dan hanya fokus pada keterbatasan-keterbatasan sistem-sistem DL yang ada sekarang. Kita perlu mengakui keterbatasan-keterbatasan ini, tapi juga perlu menyoroti kemajuan-kemajuan dan perkembangan cepat bidang ini.
Ketiga, mereka takut kehilangan pekerjaan. Kekhawatiran akan ada banyak pengangguran sebagai akibat otomasi sah-sah saja. Nah, kita perlu menekankan manfaat-manfaat potensial DL dan Artificial General Intelligence, seperti produktivitas yang meningkat, perawatan kesehatan yang makin baik, dan pendidikan yang diperluas dan meningkat, urusan-urusan finansial yang kian meningkat, dan transportasi yang makin efisien.
Sementara banyak orang mengkhawatirkan ancaman akan punahnya umat manusia oleh mesin-mesin Super-AI (sekarang ada baru sebagai hipotesis-hipotesis) yang sudah tak terkendali, Andrew Ng mengambil sikap berbeda. Menurutnya, ancaman yang real yang dapat timbul dari sistem DL adalah masa depan lapangan kerja yang perlu dipikirkan dengan cermat. Dia menegaskan bahwa "ketimbang kita terdistraksi oleh robot-robot jahat pembunuh, tantangan terhadap lapangan kerja yang datang dari mesin-mesin ini adalah keperluan membangun dan menjalankan percakapan-percakapan antar kalangan akademia, industri dan pemerintah."
Nah, orang menjadi skeptik lantaran mereka umumnya memegang konsepsi yang salah tentang DL. Miskonsepsi-miskonsepsi tersebut antara lain: Pertama, DL cuma suatu hype, hal yang dengan bombastis dibesar-besarkan untuk menarik perhatian publik. Perlihatkan kepada mereka bukti-bukti kemajuan-kemajuan dan prestasi-prestasi dalam riset DL, seperti Google AlphaGo, ImageNet, Pengenalan wajah Facebook, Alexa Amazon, Autopilot Tesla, Watson IBM, dan terobosan-terobosan dalam pemrosesan bahasa natural (Natural Language Processing, NLP).
Kedua, DL itu sempit dan terspesialisasi. Jelaskan bagaimana DL dapat diterapkan dalam beranekaragam bidang, seperti visi komputer ("Computer Vision", mencakup pengenalan wajah, deteksi objek, klasifikasi citra; self-driving cars yang mampu mendeteksi objek, mendeteksi tikungan, bernavigasi; imaging medik yang mampu mendeteksi tumor, mendiagnosis penyakit, segmentasi organ; pengawasan keamanan yang mampu mendeteksi penyusup dan mengenali wajah), NLP, dan pembelajaran dengan penguatan ("reinforcement learning"; belajar lewat "trial and error", misalnya dalam bermain game), dan bagaimana kemajuan-kemajuan ini dapat bermuara pada kecerdasan yang dapat lebih digeneralisasi, alhasil orang-orang cerdas makin banyak.
Ketiga, DL tidak memiliki "common sense", yakni pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman real dalam kehidupan. Bahaslah kemajuan-kemajuan yang sedang berlangsung dalam bidang-bidang seperti pembelajaran multimodal, arsitektur-arsitektur kognitif, dan pendekatan-pendekatan campuran yang bertujuan untuk mengintegrasikan AI simbolik dan AI koneksionis.
Ingatlah, jangan menjauhkan diri dari para skeptik; tapi, sebaliknya, bangun dialog yang bermartabat dengan mereka dan dengan pikiran terbuka. Akuilah kekhawatiran mereka dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan mereka. Lebih jauh dari itu, ajaklah para skeptik untuk berkolaborasi dalam inisiatif-inisiatif proyek-proyek dan riset-riset, sehingga mereka mengalami langsung potensi-potensi DL.
Selain giat di DeepLearning.AI dan Coursera, Andrew Ng, sebagai seorang entrepreneur teknologi dan saintis, juga giat di Baidu (kata atau frasa Mandarin, artinya "ratusan kali" atau "banyak kali" atau "berkali-kali tak terhitung"), suatu perusahaan teknologi multinasional China, spesialis pelayanan mesin penelusuran dan pencarian lewat Internet dan AI terbesar China. Di perusahaan ini, dia menjadi pemimpin dari 2014 hingga 2017 dalam usaha-usaha di bidang AI, selain juga menjadi saintis utama, dan membentuk suatu tim AI Baidu yang anggotanya mencapai ribuan orang. Di tim AI Baidu ini, dia menjadi ketuanya.
Sebagai selingan, mari kita kenali sedikit lebih jauh frasa Mandarin bài dū. Frasa ini sebetulnya diambil dari suatu puisi China klasik yang berjudul "Meja Batu Hijau dalam Festival Lentera". Pendiri Baidu, Robin Li, memilih nama ini untuk menggambarkan ide untuk mencari informasi berulangkali tak terhitung, segaris dengan misi perusahaan dalam menyediakan suatu mesin penelusuran Internet dan pencarian yang efisien dan dapat dipercaya.
Nah, sebagai saintis utama di Baidu, Andrew Ng memainkan suatu peran yang sangat penting dalam membangun strategi dan arah pengkajian AI. Dia mengawasi pengembangan proyek-proyek AI Baidu yang beranekaragam, antara lain (diambil dari chat dengan Meta AI, 20 Februari 2025):
• Deep Learning: Tim Andrew Ng giat mengembangkan dan meningkatkan teknik-teknik DL, sehingga Baidu dapat makin menyempurnakan kemampuan-kemampuan pengenalan ucapan" ("speech recognition"), pengenalan citra ("image recognition"), dan pemrosesan bahasa natural ("natural language processing", NLP).
Tentang NLP, pada kesempatan ini perlu diberikan penjelasan sedikit lebih panjang. Sumbernya mudah dijangkau, yakni platform Leo AI (chat 14 Februari 2025).
NLP adalah suatu sub-bidang AI yang menangani interaksi antara komputer-komputer dan manusia. Terma "natural" dalam NLP mengacu ke bahasa yang manusia gunakan dalam komunikasi sehari-hari, seperti bahasa tertulis dan bahasa lisan, yang berkontras dengan bahasa-bahasa programming atau bahasa formal. NLP mencakupi kompleksitas dan nuansa bahasa manusia, termasuk tata bahasa, sintaksis, semantik dan pragmatik.
Pada hakikatnya, NLP adalah seperangkat teknik dan algoritma yang memampukan komputer-komputer untuk memproses, memahami, dan menghasilkan bahasa manusia, alhasil interaksi manusia-komputer berlangsung lebih natural dan efektif. Ini mencakup tugas-tugas penerjemahan bahasa, analisis perasaan, peringkasan teks, dan pelahiran bahasa.
• Baidu Brain: Andrew Ng memimpin pengembangan Baidu Brain, suatu platform DL yang memungkinkan perusahaan ini membangun dan mengorganisir serta menyebarluaskan model-model AI yang lebih efisien.
• Autonomous driving: Tim Andrew Ng juga mengeksplorasi teknologi-teknologi berkendara otonomus, yang menjadi landasan kerja inisiatif-inisiatif untuk membangun "mobil/wahana yang menyetir dirinya sendiri" ("self-driving car").
Selama masa jabatannya di Baidu, Andrew Ng membantu menegakkan dan memantapkan perusahaan ini sebagai suatu pemain besar dalam kawasan AI. Karyanya meletakkan fondasi bagi banyak pelayanan dan produk-produk yang diberdayakan oleh AI, dan berlanjut terus dalam membentuk arah dan tujuan perusahaan ini dewasa ini.
Setelah meninggalkan Baidu (2017), Andrew Ng terus melangkah dan menjadi co-founder AI Fund, suatu firma kapital yang berani, yang fokus pada investasi-investasi AI, dan Coursera, suatu platform pembelajaran online berbagai bidang AI, seperti telah dikemukakan di atas.
Hingga kini, Andrew Ng tetap menjadi suatu suara yang penting dalam komunitas AI, yang menyuarakan pentingnya pengembangan dan aplikasi-aplikasi AI yang bertanggungjawab.
Selanjutnya, kontribusi-kontribusi Andrew Ng untuk Google penting diketahui, khususnya bagi Google Brain sebagai suatu proyek Deep Learning Google.
--- to be continued ---
References
Andrew Ng, "How DeepLearning.AI created quality courses", LinkedIn, https://www.linkedin.com/posts/andrewyng_openai-blocks-china-tests-for-human-level-activity-7216104446760476672-8MOb.
Satya Nadella, "Microsoft Adds DeepSeek R1 To Azure and GitHub", Global Biz Outlook, 30 January 2025, https://globalbizoutlook.com/2024/05/01/learn-ai-from-the-1z0-best-free-online-courses/.
Donna Eva, "10 Best Online AI Courses for Free in 2024, Deep Tech, 29 April 2024, https://analyticsindiamag.com/deep-tech/10-free-online-ai-courses-to-learn-from-the-best/.
Supreeth Koundinya, "Google Lets You Use AI to Call Businesses on Your Behalf", AI news, 31 January 2025, https://analyticsindiamag.com/ai-news-updates/google-lets-you-use-ai-to-call-businesses-on-your-behalf/.
Andrew Ng, "Course: AI for Everyone", Deep Learning.AI, https://www.deeplearning.ai/courses/ai-for-everyone/.
Monash University OZ, "Study at Monash: Artificial Intelligence", Monash University, https://www.monash.edu/study/courses/find-a-course/artificial-intelligence-c6007.
Andrew Ng, "Generative AI for Everyone: Learn how generative AI works and how to use it in your life and at work", DeepLearning.AI, https://www.deeplearning.ai/courses/generative-ai-for-everyone/.
Tina Huang, "Andrew Ng's 3 week Intro AI course in 25 minutes", DeepLearning.AI, YouTube video, https://www.youtube.com/watch?v=qpWqrIsaKwo.
AWS, "Transform your business with generative AI", Amazon AWS, https://aws.amazon.com/ai/generative-ai/.
AI Tech Daily, "From Zero to Hero: The Journey of Andrew Ng, Renowned AI Expert", Medium, 16 July 2024, https://medium.com/@aitechdaily/from-zero-to-hero-the-journey-of-andrew-ng-renowned-ai-expert-30bc0db46fb8.