Monday, April 29, 2024

Puisiku: Tetap Setia



TETAP SETIA

Ketika disengsarakan
Yesus tabah menjalaninya
Ketika disalibkan
Yesus menguatkan hati-Nya

Ketika di puncak penderitaan-Nya
Yesus tetap memanggil Allah, sang Bapa
Meski Allah, Bapa-Nya
Tak terlihat di sekitar-Nya

Via Dolorosa
Jalan sengsara
Dapat dijalani Yesus, sang Putera Bapa
Karena di situ Dia menemukan makna

Bahwa Dia disengsarakan dan dianiaya
Karena menanggung sengsara dunia
Bahwa Dia disakiti dan disiksa
Karena menanggung sakit dan siksa dunia

Ketika Yesus sekarat lalu mati
Segalanya sepertinya sia-sia saja
Meaningless, tanpa makna hakiki
Betulkah tanpa makna?

Tidaklah betul tanpa makna
Yesus tahu ujung jalan sengsara
Adalah kematian
Tanpa takut, Yesus menuntaskan

Karena Yesus sungguh mengetahui
Apa makna hakiki kematian-Nya
Dia mati untuk menanggung sendiri
Kematian dunia yang sengsara

Allah, sang Bapa, setia selalu
Yesus, Putera-Nya, tidak ditinggalkan-Nya
Allah tak terlihat karena telah menyatu
Derita sang Putera, juga derita sang Bapa

Kematian sang Putera
Juga kematian sang Bapa
Namun, kuasa Bapa tak terkalahkan
Akhir segalanya bukan kematian

Lewat kesatuan dengan sang Putera
Sang Bapa merasakan kuasa maut
Merasakan maut untuk mengalahkan maut
Kematian Yesus bukan akhir segalanya

Oleh kuasa Allah, sang Bapa
Yesus dibangkitkan dari kematian
Bersama Yesus yang sudah dibangkitkan
Murid-murid-Nya ikut dibangkitkan juga

Yesus dan gereja-Nya
Memberi makna via dolorosa
Sebagai jalan keselamatan manusia
Menggantikan jalan sengsara

Aku murid Yesus, Tuhan gereja
Sedang menapaki jalan sengsara
Aku memberi makna pada jalanku ini
Makna memberdayakan dan memotivasi

Di jalan ini, aku diberi kesempatan berharga
Untuk mempersaksikan kesetiaanku
Kepada Yesus yang selalu setia
Yesus, sang kekasih jiwa dan rohku

Ada saatnya kurasakan Yesus tak hadir
Aku memanggil-manggil nama-Nya
Di saat itulah aku sungguh sadar
Yesus hadir menyatu denganku selamanya

Bukan aku lagi yang hidup dalam raga
Tetapi Yesus hidup dalam diriku
Bukan aku lagi yang sengsara
Tapi Yesus yang tinggal dalamku

Aku tidak akan mengecap kematian
Sebab Yesus telah mati gantiku
Yesus telah dibangkitkan
Maka aku hidup dalam kuasa kebangkitan

Yesus, Yesus, Yesus
Ini aku, hamba-Mu
Bimbinglah aku, Yesus
Untuk setia selamanya kepada-Mu

Tak ada kuasa apapun
Yang dapat memisahkan 
Engkau dan aku
Rangkullah aku, Yesus, Tuhanku



ioanes rakhmat
Jakarta, 29 April 2024