Monday, June 12, 2023

GOA MARIA DI PIK 2, TANGERANG

Sore hari, jam 15, tanggal 11 Juni 2023, kami berangkat dari kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Sedayu Indo City, Tangerang, Banten.



Di sana antara lain baru berdiri Taman Doa Hati Tersuci Maria. Di dalamnya, dibangun
Via Dolorosa atau Jalan Sengsara Yesus yang mencakup 14 momen atau stasi. Taman ini dibuka untuk umum sejak 15 April 2023.

Saya melihat semua yang dibangun dalam taman itu indah dan dapat menjadi titik-tolak devosi dan pengembangan spiritual keagamaan umat Katolik, atau siapa saja yang memiliki dorongan spiritual yang kuat. Religiositas membatasi; spiritualitas membebaskan para musafir dari batas-batas.

Beberapa foto saya share pada kesempatan ini. Klik sekali (atau dua kali) gambar-gambarnya untuk memperbesar.



Di atas, stasi kelima, Simon orang Kirene mengambil alih kayu salib yang semula dipikul Yesus.

Hanya dalam Injil Yohanes digambarkan Yesus sang Sabda memikul kayu salib sendirian, tanpa bantuan siapapun, dari awal hingga akhir. Pada akhir kehidupan-Nya di kayu salib, Yesus versi penulis Injil Yohanes tidak merasa telah ditinggalkan Allah sang Bapa (ini pandangan Markus), melainkan Dia melihat kematian-Nya di kayu salib telah membuat misi-Nya datang ke dalam dunia manusia telah selesai.




Di depan representasi simbolik sosok Maria, ibunda Yesus, saya memberi penghormatan dan melantunkan Salam Maria.

Salam Maria
Penuh rahmat
Tuhan sertamu
Terpujilah engkau di antara wanita
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus
Santa Maria
Bunda Allah
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami wafat



Di atas ini, tangan mengilustrasikan dengan kreatif lima roti dan dua ikan. Ini sebuah metafora tentang hidup yang tidak tamak, tapi berisi kebajikan berbagi. Gunakan tanganmu untuk berbagi. Yang terpenting bukan berapa banyak yang kau miliki, tapi berapa besar yang kau bagi dari yang kau punyai.



Yesus ada di sisi kita, meski perahu kehidupan dilanda gelombang badai besar. Air adalah simbolik, antara lain, pemusnahan kehidupan seperti pada kisah Air Bah Nuh dalam Perjanjian Lama. Tetapi, oleh Yesus air yang bergelora diinjak-injak tak berdaya. Jadi, jangan takut.



Yesus telah mengalahkan maut, dibangkitkan dari kematian dan diberi tubuh yang baru, tubuh kemuliaan, tubuh sorgawi transenden. Tubuh yang dipercaya sebagai tubuh yang abadi, tidak fana lagi, dan mahahadir, mahaberwujud dan memenuhi segala sesuatu. Inilah makna hakiki kebangkitan Yesus.

Mari, kunjungi Goa Maria di PIK 2 untuk mengembangkan spiritualitas tanpa batas-batas.

En tō endoksō onomati Iēsou
Jakarta, 12 Juni 2023

ioanes rakhmat

○ Diedit 15 Juni 2023