Sunday, September 29, 2024

Lagu The Beatles ACROSS THE UNIVERSE Dikirim NASA 2008 Jauh ke Antariksa

 


John Lennon (wafat 8 Desember 1980) dan Paul McCartney. Sumber image ebay.


"Bekerja dengan John Lennon adalah sesuatu yang paling sedikit menimbulkan rasa sakit, yang pernah saya alami dalam kehidupan saya. Ketika anda bermain dengannya, anda dapat merasakan bahwa dia mendengarkan anda. Dia tidak mengganggu anda atau menyakiti anda; dia membiarkan anda menjadi diri anda sendiri. Dia hanya duduk, dan kami mulai bermain."
• Gordon Edwards (gitaris bass, tahun 1970-an). Sumber: Stevie Glasgow, Bass Player, 12 October 2024.



Setelah menulis tentang lagu hip-hop artis Missy Elliott yang berjudul The Rain (Supa Dupa Fly) yang sudah saya unggah di Freidenk Blog ini pada 17 Agustus 2024 yang lalu, saya merasa perlu juga sekarang ini mengulas lagu The Beatles Across The Universe yang pada enam belas tahun lalu, tepatnya 4 Februari 2008, pukul 7:00 p.m. EST (atau 0000 5 Februari GMT), telah dikirim NASA ke Bintang Utara (North Star), Polaris. Anda tahu berapa jauh bintang ini dari planet Bumi?

Bintang Polaris berjarak 431 tahun cahaya dari Bumi, atau sama dengan 2,5 quadrillion mile (1 quadrillion = 10¹⁵). Setelah lagu Across The Universe dikonversi ke data digital, NASA mentransmisi lagu ini ke Polaris sebagai gelombang radio, yang merambat dengan kecepatan cahaya 186.000 mile per detik atau 300.000 km per detik. Itu berarti, lagu The Beatles ini, yang diciptakan oleh artis-artis hebat Inggris John Lennon dan Paul McCartney, akhirnya akan sampai di Polaris tahun 2439. Saat itu, di manakah kita semua berada? Mungkin kita akan sudah ada di mana-mana karena ketiadaan kita.

Transmisi Across The Universe ke antariksa yang dalam dilakukan NASA lewat Deep Space Network (DSN) yang dikelola oleh para teknisi di Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California. Transmisi data digital lagu ini dilakukan lewat antena radio piringan parabola Deep Space Station-63 (DSS-63) yang berdiameter 70 m, yang berlokasi di Deep Space Communication Complex, Madrid, Spanyol. DSS adalah suatu bagian dari DSN internasional yang dikelola oleh NASA sebagai suatu jaringan antena-antena radio internasional di tiga negara (Goldstone, California, Amerika; Madrid, Spanyol; dan Canberra, Australia), dan beberapa yang mengorbit Bumi, yang semuanya mendukung misi-misi eksplorasi jagat raya. Tentang DSN NASA, baca lebih lanjut What is the DSN?



Antena DSS-63, bagian dari DSN NASA, yang terlihat sangat besar di kawasan pedesaan Robledo, dekat Madrid, Spanyol. Sumber image: NBC News, February 1, 2008.


Andaikanlah anda "menghuni" Bintang Utara, Polaris, dan ingin menangkap pancaran lagu Across The Universe yang telah tiba di tempat anda tahun 2439. Nah, untuk keperluan itu anda memerlukan sebuah antena juga dan pesawat penerima gelombang radio untuk mengonversi data digital lagu ini balik ke suara musik-- cara yang sama dipakai ketika seorang penduduk Bumi sekarang ingin menangkap siaran televisi satelit.

Kalau inisiatif untuk mengirim lagu hip-hop artis Missy Elliot The Rain (Supa Dupa Fly) ke planet Venus datang dari orang dalam NASA, maka ide pemancaran lagu The Beatles Across The Universe ke Polaris diajukan oleh seorang Inggris yang bernama Martin Lewis, pakar sejarah Beatles, yang oleh Los Angeles Weekly (LA Weekly) dijuluki "Manusia Zaman Barok sejati". Lewis pernah menjadi produser DVD-DVD The Beatles yang berbasis di Los Angeles. Lewis memilih lagu Across The Universe yang direkam di studio-studio EMI London pada 4 dan 5 Februari 1968 dan 2 Oktober 1968 dan dirilis ke publik pada 12 Desember 1969 karena, menurutnya, judul dan lirik lagu ini menampilkan semangat persahabatan dan harmoni; menyampaikan seruan-seruan dan ajakan-ajakan yang universal, melampaui zaman-zaman, batas-batas negara, bahasa dan berbagai hambatan lain. 

Tepatlah jika Lewis mengajak fans The Beatles di seluruh dunia untuk bersama-sama memutar lagu Across The Universe pada saat lagu ini sedang dipancarkan ke bintang yang jauh Polaris oleh NASA pada 4 Februari 2008. Oleh fans The Beatles, 4 Februari dijadikan Across The Universe Day Pentransmisian lagu Across The Universe ke antariksa yang jauh dimaksudkan untuk merayakan ulang tahun ke-40 perekaman lagu ini oleh studio-studio EMI Abbey Road, London.

Pengiriman oleh NASA ke bintang Polaris lagu Across The Universe disetujui oleh Paul McCartney, Yoko Ono (janda Lennon, artis multimedia), dan Apple Records yang, kata Lewis, "selalu mencari pasar-pasar yang baru." Paul McCartney menyatakan pengiriman ini "suatu kecakapan yang menakjubkan"; serunya kepada NASA, "Well done, NASA. Send my love to the Aliens. All the best, Paul", "Selamat, NASA. Kirimkan cinta saya kepada Alien-alien. Salam, Paul."

Tentang pengiriman ke antariksa yang jauh lagu Across The Universe, Yoko Ono, yang di tahun 1981 menerima Grammy Award for Album of the Year (yakni album Yoko Ono dan Lennon, Double Fantasy, 1980), menyatakan, "Aku lihat bahwa pengiriman ini adalah permulaan dari suatu zaman yang baru, yang di dalamnya kita akan berkomunikasi dengan milyaran planet di seluruh jagat raya." Ya, inisiatif berkomunikasi antarbintang mustinya juga datang dari kita di Bumi, bukan kita menunggu dengan pasif datangnya pesan-pesan dalam bentuk apapun dari antariksa yang jauh dan dalam.

Seandainya John Lennon masih hidup di saat NASA memancarkan format data digital lagu ciptaannya Across The Universe ke Polaris, dia pasti akan sangat girang melonjak-lonjak dan tergerak hati. Ketika Rolling Stone mewawancarai Lennon di tahun 1970, dia menyebut lagu tersebut mungkin lagu terbaiknya, dengan lirik yang terbaik dan paling puitis yang pernah ditulisnya. Kata Lennon, "Ini adalah salah satu lirik terbaik yang pernah saya tulis. Faktanya, ini dapatlah suatu lirik terbaik. Ini suatu seni puisi yang bagus, atau suatu hal apapun yang anda dapat sebut, tanpa mengunyahnya. Anda tahu, lirik-lirik yang aku sukai adalah lirik-lirik yang berdiri sebagai kata-kata, tanpa melodi apapun. Lirik-lirik tidak harus memiliki melodi apapun, seperti sebuah puisi, dan anda tinggal membacanya saja."

Sudah lazim, orang menyebut dua nama musikus John Lennon dan Paul McCartney sebagai pencipta lagu Across The Universe. Namun sebetulnya, penulis utama dan pertama lagu ini adalah John Lennon yang mengasalkan lagunya ini pada inspirasi. 

Di suatu malam di tahun 1967, untaian kata-kata "words are flowing out like endless rain into a paper cup" datang ke Lennon setelah dia mendengarkan ocehan isterinya waktu itu (Cynthia). Kata Lennon, "Saya sedang berbaring di sisi isteri pertama saya di ranjang, dan saya sedang berpikir. Dia pastilah sedang tak henti-hentinya mengungkapkan sesuatu, lalu tertidur, dan saya terus-menerus mendengar kata-kata ini berulang-ulang; mengalir seperti suatu arus yang tak pernah berhenti. Saya turun ke bawah dan kata-kata ini berubah menjadi sejenis lagu kosmik alih-alih sebagai suatu nyanyian orang yang hatinya terluka. Ketimbang berbunyi 'mengapa engkau selalu menyombongkan diri dan kasar terhadapku', [kata-kata] itu murni inspirasional dan diberikan kepadaku sebagai suatu suara ledakan, boom! Saya tidak memilikinya, engkau tahu. Kata-kata itu datang seperti itu."

Nah, pemancaran ke antariksa yang dalam, deep space, lagu inspirasional Across The Universe ini --- sebagai suatu Interstellar Radio Message (IRM), suatu Pesan Radio Antarbintang --- juga untuk merayakan serentak ultah ke-45 DSN NASA dan ultah ke-50 pendirian NASA, dan juga untuk mengenang kembali peluncuran satelit pertama Amerika Explorer 1 yang dilakukan 50 tahun sebelumnya. 

Oleh NASA, transmisi data digital Across The Universe dilakukan pada band 4,2-cm (sekitar 7,14 GHz, band C), dengan daya 18 kilowatt. Dalam format digital, transmisi berlangsung dengan kecepatan 128 kbps, berlangsung selama 3,6 menit --- ini adalah kecepatan dan angka data yang normal bagi suatu rekaman digital di Bumi.

Tetapi A.L. Zaitsev, salah seorang yang terlibat dalam transmisi IRM pertama di dunia yang berupa lagu Teen Age Message (TAM) ke antariksa oleh Russia di tahun 2001, berpendapat bahwa proyek NASA mentransmisi Across The Universe dalam data teknis digital tersebut di paragraf atas memiliki masalah-masalah. 

Kata Zaitsev, proyek tersebut cuma suatu iklan publisitas NASA. Format digital terkompresi yang dipakai membuat data lebih rentan dan rapuh terhadap kesalahan-kesalahan, jika dibandingkan dengan pendekatan analog yang dipakai TAM. Selain itu, alien-alien dapat tidak memiliki pengetahuan tentang algoritma-algoritma yang digunakan dalam menangkap kemampuan audio manusia. Angka transmisi data juga terlalu tinggi sehingga dapat menggagalkan penerimaan pancaran data yang utuh dan sinambung oleh suatu stasiun radio yang berlokasi sangat jauh. Suatu angka data yang 300.000 kali lebih rendah jadinya diperlukan. Satu hal terakhir, pemilihan bintang Polaris juga tidak memungkinkan pesan yang disampaikan mencapai bentuk-bentuk kehidupan alien apapun jika mereka haruslah ada. Betul juga, di bintang apapun tidak ada organisme apapun yang dapat membangun suatu stasiun penerima dan pemancar radio. Dapatkah kita, Homo sapiens, membangun stasiun-stasiun radio di bintang Matahari kita?




Video musik Across The Universe (Remastered 2009), yang diunduh dari YouTube pada 7 Oktober 2024, pukul 21:03, dengan views mencapai 31.098.209. Video ini diunggah ke YouTube pada 17 Juni 2018 oleh Universal Music Group, divisi Calderstone Productions Limited. Video musiknya memakai versi yang dirilis 08 Mei 1970.


ACROSS THE UNIVERSE

Words are flowing out like endless rain into a paper cup
They slither wildly as they slip away across the universe
Pools of sorrow, waves of joy are drifting through my opened mind
Possessing and caressing me

Jai guru deva, om
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world

Images of broken light which dance before me like a million eyes
They call me on and on across the universe
Thoughts meander like a restless wind inside a letterbox
They tumble blindly as they make their way across the universe

Jai guru deva, om
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world

Sounds of laughter, shades of life are ringing
Through my open ears inciting and inviting me
Limitless undying love which shines around me like a million suns
It calls me on and on across the universe

Jai guru deva, om
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world
Nothing's gonna change my world

Jai guru deva
Jai guru deva
Jai guru deva
Jai guru deva
Jai guru deva
Jai guru deva

[Source: Musixmatch. Songwriters: Paul McCartney /John Lennon. Across the Universe lyrics © Sony/atv Tunes Llc]


--- belum selesai (to be continued) ---

* Diedit 15 Oktober 2024


References

Michael Cabbage et al., "NASA and the Beatles Celebrate Anniversaries by Beaming Song 'Across The Universe' Into Deep Space", JPL, 31 January 2008, https://www.jpl.nasa.gov/news/nasa-and-the-beatles-celebrate-anniversaries-by-beaming-song-across-the-universe-into-deep-space/.

Heavy Reverie, "The Beatles' Journey 'Across the Universe", Heavy Reverie blog, 1 September 2018, https://heavyreverie.wordpress.com/2018/09/01/across-the-universe/.

Richard Luscombe, "Beatles to be beamed across the universe", The Guardian, 2 February 2008, https://www.theguardian.com/world/2008/feb/02/usa.musicnews.

Space.com staff, "NASA Takes The Beatles 'Across the Universe' Literally", Space.com, 2 February 2008, https://www.space.com/4903-nasa-takes-beatles-universe-literally.html.

Wikipedia, "Across the Universe", last edited 28 September 2024, https://en.wikipedia.org/wiki/Across_the_Universe.

John Lennon & Paul McCartney, "Across The Universe", released in 1970, last updated 15 September 2021, Paul McCartney Project, https://www.the-paulmccartney-project.com/song/across-the-universe/.

MSNBC.Com staff and news service reports," NASA beaming Beatles tune to the stars", NBC News, 1 February 2008, https://www.nbcnews.com/id/wbna22951001.

William Steigerwald, "Inspiration Links The Beatles, a Fossil and a NASA Mission", NASA, 01 June 2017, https://www.nasa.gov/missions/inspiration-links-the-beatles-a-fossil-and-a-nasa-mission/.

Patrick J. Lyons, "NASA Says, ' Hello, Universe. Meet The Beatles'", The New York Times, 1 February 2008, updated 5 February 2008, https://archive.nytimes.com/thelede.blogs.nytimes.com/2008/02/01/nasa-says-hello-universe-meet-the-beatles/.

Wikipedia, "Across The Universe (Message)", https://en.wikipedia.org/wiki/Across_the_Universe_(message).

Breanna-Henderson, NV, "Across The Universe by The Beatles", Songfacts, https://www.songfacts.com/facts/the-beatles/across-the-universe.

"Across The Universe. John Lennon and Paul McCartney", Feenotes, https://www.feenotes.com/database/music/across-the-universe/.

Dennis Overbye "Across the Universe, Literally", The New York Times, 1 February 2008, https://www.nytimes.com/2008/02/01/us/01brfs-ACROSSTHEUNI_BRF.html.

"The Beatles Lyrics Across The Universe ('Let It Be' Version)", AZlyrics, https://www.azlyrics.com/lyrics/beatles/acrosstheuniverse.html.

Fab Forum Discussion, "The Beatles Bible: Across The Universe", published 14 March 2008, last updated 1 March 2023, https://www.beatlesbible.com/songs/across-the-universe/.

Wikipedia, "Across The Universe", last edited 28 September 2024, https://en.wikipedia.org/wiki/Across_the_Universe.

A.L. Zaitsev, "The first musical interstellar radio message: Theory and Methods of Signal Processing", Springer Link, Journal of Communications Technology Electronics, volume 53, pages 1107-1113, 24 September 2008,

Heather Monaghan, "What is the Deep Space Network?", NASA, 30 March 2020, https://www.nasa.gov/directorates/somd/space-communications-navigation-program/what-is-the-deep-space-network/.