Sunday, November 10, 2013

Twelve lessons from the wonderful nature


rivers teach us to make our life flow eternally...


Sangat banyak hal kita bisa pelajari dari alam, baik untuk menambah ilmu pengetahuan kita dari saat ke saat, maupun untuk membuat kita lebih bijaksana dalam melakoni kehidupan kita masing-masing. Semua kitab suci agama-agama kuno juga berbicara banyak tentang manfaat alam sebagai media untuk menambah pengetahuan dan kearifan kita, bahkan sebagai media untuk manusia berjumpa dengan sang Tuhan sendiri.

Bahkan dalam natural religions yang lahir pada era mitologis dalam perkembangan evolusioner peradaban manusia, nature dan segala kekuatannya dipersonifikasi dalam berbagai sosok adikodrati dewa-dewi atau setan-setan atau makhluk-makhluk angkasa lainnya. Pada era mitologis, gerhana di angkasa, misalnya, dipandang bukan hanya sebagai suatu kejadian alam, tapi ditafsirkan sebagai pertarungan sosok-sosok adikodrati yang hidup di kawasan angkasa. Dalam mitologi bangsa Viking, berkaitan dengan gerhana, dua ekor serigala supernatural yang bernama Skoll dan Hati digambarkan memburu Matahari dan bulan. Ketika keduanya berhasil menangkap Matahari dan bulan, terjadilah gerhana-gerhana. Saat itulah manusia di Bumi bergerak cepat untuk menyelamatkan dua benda langit ini dengan membuat berbagai suara dan bunyi-bunyian yang keras, dengan harapan mereka dapat menakut-nakuti serigala-serigala itu sehingga dua binatang angkasa ini akan melepaskan kembali Matahari dan bulan agar keduanya dapat bersinar terang lagi.