Thursday, September 19, 2013

Betapa miskinnya ilmu pengetahuan...


Dewi Saraswati dijadikan simbol ilmu pengetahuan oleh orang Hindu: rupanya ilmu pengetahuan dipersepsi mereka sebagai kelembutan, keindahan, bahkan sebagai seni. Luar biasa inspiratif!

Kalau seseorang memiliki banyak materi, orang ini dikatakan kaya raya. Sebaliknya, seorang yang tak punya apa-apa, akan dikatakan miskin. Mana yang lebih kaya, ilmu pengetahuan atau agama? Mari kita bandingkan keduanya, supaya diketahui mana yang kaya dan mana yang miskin.

  • Ilmu pengetahuan tak punya ambisi menjadi nomor satu di dunia, agama punya. 
  • Ilmu  pengetahuan tak punya watak jumawa dan merasa benar sendiri, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kebenaran final dan absolut apapun, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya monopoli kebenaran, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya klaim serba tahu dan serba benar, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya satu otoritas insani penentu kebenaran, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya klaim tak bisa salah dalam segala hal, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya motif untuk memelintir dan memalsukan kebenaran, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya motif untuk memperbodoh manusia, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya alasan untuk melarang orang berpikir bebas, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya hak menghukum kalangan heterodoks, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya pasukan inkuisisi untuk memberangus orang yang berbeda pandangan, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya metode indoktrinasi untuk mencuci otak manusia, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya pengikut fanatik membuta, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tidak punya kemampuan untuk membuat orang percaya membuta, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya syahadat yang dengan yakin harus diucapkan, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya mantra-mantra dan magi, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya makhluk-makhluk gaib, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya mukjizat gaib, agama punya.
  • Ilmu pengetahuan tak punya objek apapun untuk disembah, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kitab suci apapun yang dipandang tak bisa salah dalam segala hal, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kebencian pada akal budi, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kemauan untuk menyangkal fakta-fakta, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya keberanian mengklaim sesuatu tanpa bukti, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya wahyu yang datang dari surga, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya fiksi-fiksi yang memperbodoh dan mengerdilkan jiwa manusia, agama punya.
  • Ilmu pengetahuan tak punya Taman Eden purbakala, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya dendam sejarah berkepanjangan, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya motif mengobarkan perang dan pertumpahan darah, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya teroris untuk memperjuangkan kepentingannya, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kekejaman, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya doktrin untuk mengkafirkan dan membunuh orang yang berbeda, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya lex talionis, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya hak memotong tangan orang lain, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya hak untuk mencabut nyawa orang lain, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya hak atas kehidupan dan kematian orang lain, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya ideologi politik, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya mental sektarian, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kemampuan menjadikan orang hipokrit, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya fungsi sebagai kedok untuk menutupi kebobrokan akhlak para kriminal, agama punya.
  • Ilmu pengetahuan tak punya kemampuan mendiskreditkan dan menfitnah sesama manusia, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya hak dan wewenang untuk menindas dan membasmi kelompok-kelompok minoritas, agama punya.
  • Ilmu pengetahuan tak punya alasan dan motif untuk membenci perempuan, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya alasan dan motif untuk membenci seksualitas manusia, agama punya.
  • Ilmu pengetahuan tak punya tiket masuk ke surga setelah kematian, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya neraka untuk memanggang orang kafir setelah kematian, agama punya. 
  • Ilmu pengetahuan tak punya kata kiamat dan berjuang mengelakkan kiamat, agama punya, bahkan memberitakan dan menunggu kiamat. 

Jadi, dibandingkan agama, ilmu pengetahuan memang begitu miskin karena banyak hal yang dipunyai agama tak dipunyai sains. Pantaslah orang lebih pilih agama dan menendang ilmu pengetahuan, karena orang umumnya ingin hidup kaya. Tetapi berbahagialah orang yang mau hidup miskin dengan mencari ilmu pengetahuan dan menyebarkannya, dan dengan demikian dia memperkaya orang lain dan bukan dirinya sendiri.